Kulit merupakan organ terbesar tubuh yang berperan sebagai pelindung alami dari faktor luar yang bisa merusak kulit. Lapisan pelindung kulit terdiri dari stratum corneum yang berfungsi untuk menjaga kelembapan, melindungi kulit dari paparan sinar matahari dan infeksi. Namun, kadang lapisan pelindung kulit ini bisa mengalami kerusakan yang mengakibatkan munculnya berbagai masalah kulit seperti kekeringan, kemerahan, hingga iritasi. Dalam artikel ini, kita akan membahas apa saja penyebab utama kerusakan lapisan pelindung kulit dan bagaimana cara merawatnya.
Penyebab Kerusakan Lapisan Pelindung Kulit
1. Paparan Sinar Matahari Berlebih
Salah satu penyebab utama kerusakan lapisan pelindung kulit yaitu paparan sinar matahari berlebih. Radiasi ultraviolet (UV) berlebih dari sinar matahari bisa merusak lapisan pelindung kulit. Paparan yang berlebihan bisa menyebabkan dehidrasi, penuaan dini, dan peningkatan risiko kanker kulit.
Sinar matahari terdiri dari sinar UVA dan UVB. Sinar ini bisa merusak DNA kulit, mengurangi kelembapan alami, dan merusak kolagen dan elastin, protein yang menjaga kekencangan dan kekenyalan kulit. Hal ini menyebabkan kulit terlihat kering, kusam, dan kemerahan.
Oleh karena itu, penting untuk melindungi kulit dari sinar matahari dengan beberapa tindakan pencegahan. Langkah pertama yang perlu di lakukan, gunakan pakaian pelindung seperti topi dan pakaian panjang agar terlindungi dari sinar UV. Selain itu, jangan lupa gunakan tabir surya dengan SPF minimal 30 dan melindungi kulit dari sinar UVA dan UVB. Aplikasikan secara merata ke seluruh kulit yang terpapar sinar matahari sebelum keluar ruangan dan aplikasikan setiap 3-4 jam sekali.
2. Membersihkan Wajah Berlebih
Membersihkan wajah berlebihan bisa menyebabkan kerusakan lapisan pelindung kulit. Meskipun menjaga kebersihan kulit penting, mencuci wajah terlalu sering atau menggunakan sabun dengan kandungan tinggi bisa menghilangkan minyak alami dari kulit dan menyebabkan kekeringan serta merusak lapisan pelindung kulit.
Sabun dan pembersih wajah dengan kandungan tinggi yang bisa mengganggu keseimbangan pH kulit dan menghilangkan minyak alami yang di perlukan untuk menjaga kelembapan kulit. Sobat cakas bisa menggunakan pembersih wajah yang lembut dan bebas dari bahan yang mengiritasi kulit.
Selain itu, hindari membersihkan wajah atau mandi dengan air yang terlalu panas. Air panas bisa menghilangkan minyak alami kulit yang lebih cepat dan menyebabkan kekeringan. Gunakan air hangat atau suam-suam kuku untuk menjaga kelembapan kulit ketika mencuci wajah.
3. Hindari Menggunakan Produk yang Tidak Cocok
Penggunaan produk perawatan kulit yang tidak sesuai dengan jenis kulit dapat menyebabkan iritasi dan merusak lapisan pelindung kulit. Setiap individu memiliki jenis kulit yang berbeda, seperti kult kering, kulit berminyk, atu kombinasi kulit. Menggunakan produk yang tidak sesuai dengan jenis kulit kita dapat memperburuk kondisi kulit.
Penting untk memilih produk perawatan kulit yang sesuai dengan kebutuhan kulit kita. Misalnya, bagi mereka dengan kulit kering, pilihlah pelembab yang kaya akan bahan-bahan pelembab seperti gliserin aau ceramide. Bagi mereka dengan kulit berminyak, pilihlah produk yang mengandung bahan yang membantu mengontrol produksi minyak, seperti asam salisat atau niacinamide.
Selain itu, hindari penggunaan produk yang mengandung bahan-bahan yang dapat menyebabkan iritasi atau alergi pada kulit kita. Beberapa nahan yang umumnya dapat menyebabkan reaksi kulit sensitif adalah parfum, pewarna buatan, dan alkohol. Bacalah label produk denngan cermat dan pilihlah produk yang bebas dari bahan-bahan tersebut.
4. Hindari Polusi Udara dan Radikal Bebas
Paparan polusi udara dan radikal bebas bisa merusak lapisan pelindung kulit. Polusi udara, seperti asap kendaraan, debu, dan radikal bebas lainnya yang menempel pada kulit bisa menyumbat pori-pori, menyebabkan peradangan dan kerusakan pada lapisan pelindung.
Untuk melindungi kulit dari paparan polusi udara dan radikal bebas penting untuk membersihkan wajah dengan teratur. Gunakan pembersih wajah yang lembut yang bisa membantu menghilangkan kotoran dan polusi dari permukaan kulit tanpa iritasi. Selain itu, gunakan produk perawatan kulit yang mengandung antioksidan. Umumnya antioksidan bisa membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas yang di hasikan dari polusi dan bahan kimia.
5. Gaya Hidup yang Tidak Sehat
Kebiasaan tidak sehat bisa mempengaruhi kesehatan kulit hingga memperburuk kerusakan lapisan pelindung kulit. Merokok, mengonsumsi alkohol berlebih, kurang tidur, dan pola makan yang tidak seimbang bisa mempengaruhi kesehatan kulit dan memperburuk kerusakan lapisan pelindung kulit.
Merokok bisa merusak sirkulasi darah, mengurangi pasokan oksigen dalam kulit, dan menghambat produksi kolagen yang merupakan protein yang memberikan kekuatan dan kekenyalan kulit. Selain itu, merokok juga meningkatkan risiko keriput dan warna kulit yang tidak merata.
Konsumsi alkohol berlebih juga bisa menyebabkan dehidrasi dan menyebabkan peradangan pada kulit. Selain itu, alkohol juga mempengaruhi kualitas tidur dan mempengaruhi regenerasi kulit ketika tidur.
Pada umumnya, kurang tidur bisa menyebabkan penurunan sirkulasi darah, meningkatkan stress, dan memperburuk kondisi kulit seperti mata panda, kantung mata, dan kemerahan.
Pola makan yang tidak seimbang seperti konsumsi makanan yang tinggi gula, makanan olahan bisa menyebabkan peradangan dalam tubuh yang mempengaruhi kesehatan kulit. Gizi yang kurang, seperti kurangnya vitamin dan mineral penting juga mempengaruhi kondisi kulit.
Oleh karena untuk menjaga kesehatan lapisan pelindung kulit, penting untuk menanamkan pola hidup sehat. Hindari merokok dan batasi penggunaa alkohol. Sleian itu usahakan tidur yang cukup setiap malam dan kelola stress dengan baik, Jangan lupa makan makanan sehat dan kaya nutrisi seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan protein.
Baca Juga : Kulit Terlindungi, Pentingnya Melindungi Kulit dari Paparan Sinar Matahari dan Polusi
Perawatan kulit yang baik bisa menghindari penyebab kerusakan lapisan pelindung kulit. Paparan sinar matahari berlebihan, pembersihan wajah berlebihan, penggunaan produk yang tidak cocok, paparan polusi dan bahan kimia, serta gaya hidup yang tidak sehat bisa merusak lapisan pelindung kulit. Menjaga kebersihan kulit, melindungi kulit dari sinar matahari, menggunakan produk yang sesuai, melindungi dari polusi, dan menerapkan gaya hidup sehat sobat cakas bisa melindungi lapisan pelindung kulit. Lakukan konsultasi dengan dokter atau ahli perawatan kulit untuk memberikan rekomendasi yang sesuai dengan kondisi kulit sobat cakas.
Informasi selengkapnya;
Alamat : Jl. Ciluncat No.17, Ciluncat, Kec. Cangkuang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat 40238
Instagram : RSa Aesthetic Clinic
2 komentar untuk “Perawatan Kulit, Penyebab Utama Kerusakan Lapisan Pelindung Kulit”
Pingback: Kulit Sawo Matang, Fakta Menarik yang Perlu Kamu Ketahui - rsa
Pingback: Tampil Memukau dengan Kulit Glowing, 5 Tips Cantik yang Wajib Kamu Coba -