Makeup Full Seharian, 4 Cara Menjaga Kulit Bebas Jerawat Setelah Berdandan Seharian

-

Daftar Isi

kulit bebas jerawat

Menggunakan makeup sepanjang hari bisa menjadi bagian dari rutinitas harian banyak orang. Terutama sobat cakas yang ingin tampil maksimal dalam berbagai kesempatan. Namun, kebiasaan ini seringkali meninggakan efek samping berupa jerawat dan masalah kulit lainnya. Tidak perlu khawatir, ada beberapa cara efektif untuk menjaga kulit tetap sehat dan bebas jerawat meskipun berdandan sepanjang hari.

1. Membersihkan Wajah dengan Benar

Pembersihan kulit wajah yang efektif merupaan kunci utama untuk mencegah timbulnya jerawat setelah berdandan seharian. Makeup yang tidak di bersihkan dengan baik bisa menyumbat pori-pori dan mengundang datangnya jerawat.

  • Gunakan pembersih wajah berbahan dasar minyak (oil baser cleanser) untuk melarutkan makeup dengan optimal.
  • Ikuti dengan pembersih berbasis air (water based cleanser) untuk menghilangkan sisa kotoran dan minyak di wajah.
  • Pertimbangkan untuk menggunakn air hangat yang bisa membantu membuka pori-pori sehingga pembersihan menjadi lebih maksimal.

2. Menggunakan Produk Pelembab yang Tepat

Kulit yang terhidrasi dengan baik akan mengurangi risiko iritasi dari penggunaan makeup berlebihan. Pelembab juga bisa membantu menguatkan barier kulit, yang berfungsi melawan bakteri penyebab jerawat.

  • Pilih pelembab yang sesuai dengan jenis kulit sobat cakas, baik berminyak, kering, atau kombinasi.
  • Cari produk yang non comedogenis, yang berarti tidak akan menyumbat pori-pori.
  • Aplikasikan pelembab sebelum tidur untuk memberikan waktu bagi kulit untuk memulihkan diri.

3. Jangan Abaikan Eksfoliasi

Eksfoliasi membantu mengangkat sel kulit mati yang berperan pada penyumbatan pori dan munculnya jerawat. Namun, melakukannya dengan benar dan tidak berlebihan adalah kunci utama.

  • Gunakan scrub wajahyang lembut atau produk yang mengandung BHA (salicylic acid) atau AHA (Alpha hydroxy acid).
  • Lakukan eksfoliasi 2-3 kali seminggu, tergantung pada kebutuhan kulit sobat cakas.
  • Pastikan untuk menghidrasi kulit setelah eksfoliasi agar tidak kering dan iritasi.

4. Rutin Mengganti Perlengkapan Makeup

Perlengkapan makeup yang kotor atau lama bisa menjadi sarang bakteri dan menyebabkan jerawat. Menjaga kebersihan alat-alat makeup adalah langkah penting yang sering terlupakan.

  • Cuci brush makeup setidaknya sekali seminggu dengan shampo lembut atau pembersih khusus.
  • Ganti spons makeup secara rutin, idealnya setiap 1-2 bulan.
  • Simpan alat makeup di tempat yang kering dan bersih untuk mencegah pertumbuhan bakteri.

Bagaimana Cara Memilih Produk Pembersih Wajah yang Tepat untuk Makeup Tahan Lama

Memilih produk pembersih wajah yang tepat untuk menghapus makeup tahan lama memerlukan pertimbangan khusus agar kulit tetap sehat dan bersih tanpa iritasi. Pertama, carilah pembersih berbasis minyak (oil based cleanser) yang efisien dalam melarutkan sebum dan jenis makeup yang tahan air atau tahan lama. Pembersih jenis ini bekerja dengan prinsip (like dissolve like), dimana minyak dalam pembersih akan mengikat minyak dari makeup dan kotoran, memudahkan sobat cakas membersihkannya tanpa harus menggosok kulit terlalu keras. Setelah itu, gunakan pembersih berbasis air (water based cleanser) untuk memastikaan semua sisa minyak dan kotoran terangkat sempurna. Kombinasi kedua jenis pembersih ini yang di kenal dengan double cleansing sangat efektif untuk membersihkan kulit secara mendalam dan menjaga pori-pori tetap bersih, mengurangi risiko jerawat dan iritasi kulit.

Menggunakan Toner setelah Membersihkan Wajah Apakah Penting?

Menggunakan toner setelah membersihkan wajah memang penting dalam rutinitas perawatan kulit terutama untuk mengembalikan keseimbangan pH kulit yang mungkin terganggu selama proses pembersihan. Toner juga membantu menutup pori – pori yang sudah di bersihkan dan mengangkat sisa kotoran atau makeup yang mungkin masih tertinggal setelah mencuci wajah. Selain itu, toner bisa memberikan lapisan tambahan hidrasi dan menyiapkan kulit agar lebih mudah menyerap produk perawatan kulit berikutnya seperti serum dan pelembab. Dengan mengaplikasikan toner, sobat cakas tidak hanya meningkatkan keefektifan produk perawatan kulit yang di gunakan setelahnya, tapi juga meningkatkan keseluruhan kesehatan dan penampilan kulit kamu.

Jika Memiliki Kulit Sensitif Berapa Sering Harus Melakukan Eksfoliasi?

Sobat cakas yang memiliki jenis kulit sensitif, melakukan eksfoliasi harus di lakukan dengan hati – hati untuk menghindari iritasi atau kerusakan kulit. Idealnya, eksfoliasi untuk kulit sensitif di lakukan tidak lebih dari satu kali per minggu, menggunakan produk yang lembut dan di rancang khusus untuk jenis kulit sensitif. Selalu perhatikan juga frekuensi penggunaannya. Melakukan eksfoliasi dengan lembut dan bertahap adalah kunci untuk menjaga kesehatan kulit sensitif selama proses eksfoliasi.

Apa itu Produk Non Comedogenic

Produk non comedogenic adalah produk yang di rancang khusus untuk tidak menyumbat pori-pori kulit, sehingga mengurangi risiko pembentukan komedo dan jerawat. Istilah “non comedogenic” sering di gunakan dalam label produk kecantikan lain yang di aplikasikan seara langsung ke kulit. Produk ini cocok untuk sobat cakas dengan jenis kulit berminyak atau rentan berjerawat karena formulasinya yang lebih ringan dan kemampuannya untuk meningkatkan kesehatan kulit tanpa memicu penutupan pori-pori. Ketika memilih produk, penting untuk mencari label non comedgenic untuk membantu menjaga kulit tetap bersih dan jernih.

Bagaimana Penyimpanan Makeup yang Benar?

Cara terbaik untuk menyimpan makeup adalah dengan memastikan bahwa semua produk di simpan di tempat yang sejuk dan kering, jauh dari paparan sinar matahari langsung yang bisa merusak formula produk dan memperpendek masa pakainya. Penting juga untuk selalu menutup semua produk dengan rapat setelah di gunakan untuk mencegah terkontaminasi dan mempertahankan kualitasnya. Idealnyam gunakan organizer makeup untuk menjaga agar produk terorganisir dan terpisah, menghindari kontak silang yang bisa menyebabkan bakteri berkembang. Jika menggunakan spons atau aplikator, pastikan membersihkannya dengan teratur dan menyimpannya di tempat yang bersih dan kering untuk menghindari pertumbuhan bakteri. Dengan menyimpan makeup dengan tepat, sobat cakas tidak hanya memperpanjang usia simpan produk tapi juga melindungi kesehatan kulit kamu.

Baca juga: 5 Jenis Kuas Makeup Berdasarkan Fungsinya yang Perlu Kamu Ketahui

Pentingnya memilih pembersih yang tepat, menggunakan toner untuk mengembalikan pH kulit, eksfoliasi yang sesuai untuk kulit sensitif, serta pemilihan produk non comedogenic yang tidak menyumbat pori-pori adalah kunci. Selain itu, cara penyimpanan makeup yang benar untuk mempertahankan kualitas dan menghindari kontaminasi. Dengan mengikuti langkah ini, sobat cakas bisa menjaga kulit tetap sehat dan bersih meski sering menggunakan makeup.

Cantik Ayu Kasep Wibawa

Informasi selengkapnya; 

Whatsapp : 085314650373

Instagram : RSa Aesthetic Clinic

Klinik RSa Aesthetic

Klinik RSa Aesthetic

Klinik Treatment Kecantikan Berkualitas di Bandung

Bagikan Artikel Via:

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on linkedin
LinkedIn
Share on whatsapp
WhatsApp

Masuk

Daftar

Setel Ulang Kata Sandi

Silakan masukkan nama pengguna atau alamat email, anda akan menerima tautan untuk membuat kata sandi baru melalui email.


Fatal error: Uncaught ErrorException: md5_file(/home/u8672788/public_html/klinikcantikratnasari.com/wp-content/litespeed/css/5954dda6c8d06f70c84950e905da0317.css.tmp): Failed to open stream: No such file or directory in /home/u8672788/public_html/klinikcantikratnasari.com/wp-content/plugins/litespeed-cache/src/optimizer.cls.php:140 Stack trace: #0 [internal function]: litespeed_exception_handler() #1 /home/u8672788/public_html/klinikcantikratnasari.com/wp-content/plugins/litespeed-cache/src/optimizer.cls.php(140): md5_file() #2 /home/u8672788/public_html/klinikcantikratnasari.com/wp-content/plugins/litespeed-cache/src/optimize.cls.php(837): LiteSpeed\Optimizer->serve() #3 /home/u8672788/public_html/klinikcantikratnasari.com/wp-content/plugins/litespeed-cache/src/optimize.cls.php(330): LiteSpeed\Optimize->_build_hash_url() #4 /home/u8672788/public_html/klinikcantikratnasari.com/wp-content/plugins/litespeed-cache/src/optimize.cls.php(264): LiteSpeed\Optimize->_optimize() #5 /home/u8672788/public_html/klinikcantikratnasari.com/wp-includes/class-wp-hook.php(324): LiteSpeed\Optimize->finalize() #6 /home/u8672788/public_html/klinikcantikratnasari.com/wp-includes/plugin.php(205): WP_Hook->apply_filters() #7 /home/u8672788/public_html/klinikcantikratnasari.com/wp-content/plugins/litespeed-cache/src/core.cls.php(477): apply_filters() #8 [internal function]: LiteSpeed\Core->send_headers_force() #9 /home/u8672788/public_html/klinikcantikratnasari.com/wp-includes/functions.php(5427): ob_end_flush() #10 /home/u8672788/public_html/klinikcantikratnasari.com/wp-includes/class-wp-hook.php(324): wp_ob_end_flush_all() #11 /home/u8672788/public_html/klinikcantikratnasari.com/wp-includes/class-wp-hook.php(348): WP_Hook->apply_filters() #12 /home/u8672788/public_html/klinikcantikratnasari.com/wp-includes/plugin.php(517): WP_Hook->do_action() #13 /home/u8672788/public_html/klinikcantikratnasari.com/wp-includes/load.php(1280): do_action() #14 [internal function]: shutdown_action_hook() #15 {main} thrown in /home/u8672788/public_html/klinikcantikratnasari.com/wp-content/plugins/litespeed-cache/src/optimizer.cls.php on line 140