Ada Yang Bisa Kami Bantu? Chat Kami Sekarang.

Bikin Kulit Kering, Ini dia 5 Efek Samping Sering Cuci Muka dengan Sabun Mandi

-

Daftar Isi

Setiap wajah wajah terpapar debu dan kotoran. Jika tidak di bersihkan bisa menyebabkan kulit wajah terlihat kusam dan berjerawat. Solusinya, sobat cakas bisa membersihkan wajah dengan sabun agar bersih. Bisakah mencuci muka dengan sabun mandi? Simak artikel di bawah ini.

Bolehkah Mencuci Wajah Dengan Sabun Mandi??

Untuk mewujudkan wajah bebas kotoran dan debu sobat cakas di sarankan membersihkan muka dengan sabun. Tapi, jangan menggunakan sembarang sabun. Gunakan produk pembersih yang diformulasikan untuk kulit wajah. Ketika sabun pembersih wajah habis, bolehkan menggunakan sabun mandi?

Umumnya sabun mandi di formulasikan untuk membersihkan kulit tubuh bukan wajah. Kulit wajah lebih sensitif jika di bandingkan dengan bagian kulit tubuh yang lain.

Sabun mandi biasanya mengandung surfaktan lebih tinggi daripada sabun pembersih wajah biasa. Tujuannya untuk menghilangkan sebum (minyak)  kotoran yang menempel di tubuh. Ketika di gunakan pada wajah, surfaktan bisa merusak penghalang kelembaban alami kulit sehingga membuat kulit kering. Oleh karena itu tidak disarankan membersihkan wajah dengan  sabun mandi.

Efek Mencuci Wajah dengan Sabun Mandi

1.Kulit Badan dan Kulit Wajah Memiliki Tekstur, Sensitivitas, dan Kebutuhan pH Kulit Yang Berbeda

Umumnya kulit badan dan kulit wajah memiliki tekstur yang berbeda. Kulit badan cenderung lebih keras, sementara kulit wajah lebih lembut dan memiliki tingkat sensitivitas yang lebih tinggi.

Selain itu, kulit badan dan kulit wajah memiliki tingkat keasaman dan pH kulit yang berbeda, pH kulit wajah sedikit lebih rendah daripada pH kulit tubuh sehingga memerlukan pH yang netral untuk menjaga kelembaban kulit. Sedangkan sabun mandi mempunyai pH basa yang tinggi. Jadi sobat cakas jangan mencuci wajah menggunakan sabun mandi.

2. Mempengaruhi Kesehatan Kulit

Mencuci wajah dengan sabun mandi bisa menghilangkan lipid alami pada kulit yang berfungsi sebagai pelindung kulit dari infeksi. Jika kandungan lipid kulit berkurang akan meningkatkan risiko terserang bakteri dan virus pada kulit. Jadi mencuci muka dengan sabun mandi bisa mempengaruhi kekebalan kulit.

3. Menyumbat Pori-Pori di Wajah

Mencuci muka dengan sabun mandi berisiko menyumbat pori-pori di kulit wajah. Karena biasanya sabun mandi memiliki kandungan asam lemak yang dapat menyumbat pori-pori di kulit wajah.

Jika dipaksakan mencuci muka dengan sabun efek samping yang terjadi yaitu penyumbatan pori-pori pada kulit wajah yang bisa menyebabkan berbagai masalah kulit lainnya, seperti komedo, jerawat, dan infeksi.

4. Kulit Kering, Keriput, dan Timbul Penuaan

Sabun mandi yang beredar di pasaran mengandung berbagai bahan kimia yang menyebabkan kulit mudah keriput. pH yang tinggi bisa menyebabkan kulit dehidrasi. Efek dari kulit yang dehidrasi, kulit wajah terasa kencang terutama saat tertawa hal ini terjadi karena air dalam kulit berkurang . Selain itu, efek dehidrasi bisa menyebabkan garis-garis keriput pada wajah hingga penuaan dini.

5. Menghilangkan Vitamin Pada Kulit Wajah

Kandungan vitamin D pada kulit wajah berisiko menghilang jika menggunakan sabun mandi sebagai sabun untuk cuci muka. Kandungan vitamin D yang di hasilkan dari paparan sinar matahari akan rusak oleh bahan kimia yang terkandung dalam sabun mandi. Padahal, vitamin ini menjadi sangat penting dalam menjaga kesehatan kulit wajah.

Baca Juga: 4 Manfaat Suntik DNA Salmon Untuk Perawatan Kecantikan Wajah 

Nah, itu dia sobat cakas Bahaya Mencuci Muka Dengan Sabun Mandi, semoga bermanfaat.

Sobat cakas yang masih bingung mau beli facial wash dari brand mana, facial wash by rsa skincare bisa dijadikan rekomendasi loh. Selain itu, sebelum membeli produk kami sobat cakas bisa melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter kami di RSa Aeshtetic Clinic.

Cantik Ayu Kasep Wibawa

Klinik RSa Aesthetic

Klinik RSa Aesthetic

Klinik Treatment Kecantikan Berkualitas di Bandung

Bagikan Artikel Via:

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on linkedin
LinkedIn
Share on whatsapp
WhatsApp

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *