Membedakan Botox, Filler, dan Threadlift Mana yang Cocok untuk Atasi Tanda Penuaan dan Masalah Kulit Kamu

-

Daftar Isi

Proses penuaan merupakan bagian alami dari kehidupan dan kulit yang tidak terhindarkan dari perubahan yang sering terjadi seiring berjalannya waktu. Namun, dengan perkembangan teknologi medis dan kecantkan, sekarang ada berbagai perawatan yang tersedia untuk membantu atas tanda penuaan dan masalah kulit. Tiga perawatan yang sedang populer di antaranya botox, filler, dan threadlift. Apa saja perbedaan dari ketiga treatment tersebut dan apa treatment yang tepat untuk atasi keluhan sobat cakas. Simak selengkapnya di bawah ini.

Perbedaan Botox, Treadlift, dan Filler Treatment

1. Botox Treatment

Botox merupakan salah satu perawatan kosmetik yang ukup terkenal dan bayak di minati. Treatment ini menggunakan botulinum toxin, sebuah bahan yang di setujui oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA), untuk mengurangi kontraksi otot dan meredakan garis halus serta kerutan di wajah. Botox treatment bekerja dengan menghalangi sinyal saraf yang mengontrol otot tersebut, mengasilkan efek relaksasi otot yang menyebabkan kulit tampak lebih halus. Biasanya botox sering di lakukan pada area dahi, sekitar mata (kantung mata dan kerutan crow’s feet), dan lipatan nasolabial.

2. Filler Treatment

Filler atau di kenal dengan dermal filler merupakan zat yang di injeksikan ke dalam kulit untuk mengisi ruang dan mengembalikan volume yang hilang. Treatment filler bisa di gunakan untuk mengisi kerutan. Selain itu, treatment ini jug abisa atasi kehilangan volume di pipi, bibir, dan area lain yang mengalami penurunan elastisitas. Kandungan yang umum di gunakan dalam filler seperti asam hialuronat yang secara alami ada dalam tubuh. Pada umumnya, asam hialuronat menarik air ke area yang diisi, memberikan volume dan memperbaiki tanda penuaan. Keunggulan dari filler treatment yaitu hasil nya yang instant dan memberikan penampilan yang lebih penuh, lebih muda, dan lebih segar. Beberapa jenis filler yang bertahan antara 6 hingga 18 bulan, tergantung jenis bahan yang di gunakan.

Treadlift Treatment

Treatment treadlift merupakan prosedur non-bedah di mana benang halus di tempatkan di bawah kulit untuk mengangkat dan mengencangkan jaringan. Benang yang di gunakan biasanya terbuat dari bahan biodegradable seperti polidioxanona (PDO), yang secara bertahap terurai dalam tubuh. Ketika benang di masukan, akan membantu merangsang produksi kolagen yang baru, memberikan efek peremajaan pada kulit. Treadlift umumnya di gunakan untuk atasi masalah kendur dan kehilangan elastisitas di area seperti wajah, leher, dan alis. Keuntungan treadlift merupakan prosedur yang minim invasif dengan waktu pemulihan yang lebih singkat di bandingkan dengan operasi pengangkatan wajah tradisional.

Baca Juga : Mengenal Treadlift, Perawatan Wajah Untuk Dapatkan Hasil V Shape

Setiap perawatan memiliki keunggulan sendiri dan bekerja dengan cara yang berbeda untuk atasi tanda penuaan dan masalah kulit. Pemilihan treatment botox, filler, dan treadlift tergantung pada masalah kulit dan tanda penuaan yang ingin di atasi. Beberapa perbandingan singkat dari ketiga perawatan tersebut, di antaranya;

1. Botox

Botox
Before After Botox Treatment

Tujuan dari treatment ini yaitu mengurangi garis halus dan kerutan di area yang terkena oleh kontraksi otot. Treatment ini bekerja dengan menghambat sinyal saraf yang mengontrol otot, mengakibatkan relaksasi otot dan mengurangi kemampuan otot berkontraksi berlebihan.

Area yang biasa di lakukan treatment botox seperti dahi, area sekitar mata, dan lipatan nasolabial. Treatment ini bisa membuat kulit lebih halus dan kerutan yang berkurang. Salah satu kelebihan dari treatment ini yaitu waktu pemulihan yang  signifikan, namun pada beberapa orang efek samping seperti memar dan pembengkakan ringan yang terjadi sementara.

2. Filler

Filler
Before After Filler

Filler treatment berfungsi untuk mengembalikan volume yang hilang, mengisi kerutan, dan memperbaiki tanda penuaan. Treatment ini beerja dengan mengisi ruang di bawah kulit, memberikan volume, dan mengangkat kulit yang kendur. Pada umumnya area yang sering di lakukan filler seperti pipi, bibir, garis senyum, rahang, dan area lain yang mengalami penurunan volume. Waktu penyembuhan treatment ini relatif lebih cepat meskipun beberapa efek samping seperti kemerahan, bengkak, dan memar yang terjadi setelah prosedur.

3. Treadlift

Treadlift
Before After Treadlift Treatment

Treatment ini berfungsi untuk mengencangkan jaringan kulit yang kendur dan mengatasi elastisitas yang hilang. Treadlift treatment bekerja dengan cara memasukan benang halus di bawah kulit kemudian di ikat untuk mengangkat dan mengencangkan jaringan kulit. Area yang sering di lakukan treatment ini yaitu wajah, alis, dan lainnya yang membutuhkan pengencangan. Treatment ini membuat kulit lebih kencang dan lebih terangkat. Selain itu, waktu penyembuhan dari treatment ini realtif lebih cepat, sedikit pembengkakan dan memar pada area yang di treadlift.

Baca Juga: Botox Rahang Tahan Berapa Lama? Simak Penjelasannya

Pemilhan treatment botox, filler, atau treadlift sebaiknya melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter yang sudah berpengalaman pada bidangnya. Dokter akan melihat kondisi kulit sobat cakas secara langsung, kemudian memberikan saran treatment yang sesuai dengan kebutuhan sobat cakas. Setiap orang memiliki karakteristik kulit yang berbeda sehingga penting untuk menyesuaikan perawatan yang di lakukan agar sesuai dengan kebutuhan sobat cakas.

Cantik Ayu Kasep Wibawa

Informasi selengkapnya; 

Alamat : Jl. Ciluncat No.17, Ciluncat, Kec. Cangkuang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat 40238

Whatsapp : 085314650373

Instagram : RSa Aesthetic Clinic

Klinik RSa Aesthetic

Klinik RSa Aesthetic

Klinik Treatment Kecantikan Berkualitas di Bandung

Bagikan Artikel Via:

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on linkedin
LinkedIn
Share on whatsapp
WhatsApp

Masuk

Daftar

Setel Ulang Kata Sandi

Silakan masukkan nama pengguna atau alamat email, anda akan menerima tautan untuk membuat kata sandi baru melalui email.


Fatal error: Uncaught ErrorException: md5_file(/home/u8672788/public_html/klinikcantikratnasari.com/wp-content/litespeed/css/1ad2e6e2c8b8e04a32373ed698e8aed1.css.tmp): Failed to open stream: No such file or directory in /home/u8672788/public_html/klinikcantikratnasari.com/wp-content/plugins/litespeed-cache/src/optimizer.cls.php:140 Stack trace: #0 [internal function]: litespeed_exception_handler() #1 /home/u8672788/public_html/klinikcantikratnasari.com/wp-content/plugins/litespeed-cache/src/optimizer.cls.php(140): md5_file() #2 /home/u8672788/public_html/klinikcantikratnasari.com/wp-content/plugins/litespeed-cache/src/optimize.cls.php(837): LiteSpeed\Optimizer->serve() #3 /home/u8672788/public_html/klinikcantikratnasari.com/wp-content/plugins/litespeed-cache/src/optimize.cls.php(330): LiteSpeed\Optimize->_build_hash_url() #4 /home/u8672788/public_html/klinikcantikratnasari.com/wp-content/plugins/litespeed-cache/src/optimize.cls.php(264): LiteSpeed\Optimize->_optimize() #5 /home/u8672788/public_html/klinikcantikratnasari.com/wp-includes/class-wp-hook.php(324): LiteSpeed\Optimize->finalize() #6 /home/u8672788/public_html/klinikcantikratnasari.com/wp-includes/plugin.php(205): WP_Hook->apply_filters() #7 /home/u8672788/public_html/klinikcantikratnasari.com/wp-content/plugins/litespeed-cache/src/core.cls.php(477): apply_filters() #8 [internal function]: LiteSpeed\Core->send_headers_force() #9 /home/u8672788/public_html/klinikcantikratnasari.com/wp-includes/functions.php(5427): ob_end_flush() #10 /home/u8672788/public_html/klinikcantikratnasari.com/wp-includes/class-wp-hook.php(324): wp_ob_end_flush_all() #11 /home/u8672788/public_html/klinikcantikratnasari.com/wp-includes/class-wp-hook.php(348): WP_Hook->apply_filters() #12 /home/u8672788/public_html/klinikcantikratnasari.com/wp-includes/plugin.php(517): WP_Hook->do_action() #13 /home/u8672788/public_html/klinikcantikratnasari.com/wp-includes/load.php(1280): do_action() #14 [internal function]: shutdown_action_hook() #15 {main} thrown in /home/u8672788/public_html/klinikcantikratnasari.com/wp-content/plugins/litespeed-cache/src/optimizer.cls.php on line 140