Cara Mudah Hilangkan Milia

-

Daftar Isi

Milia merupakan bintik kecil berwarna putih yang umumnya tumbuh di bagian wajah, seperti hidung, pipi, dan di bawah mata. Milia bisa terjadi pada bayi hingga orang dewasa.

Milia berukuran sangat kecil sekitar 1-2 milimeter yang bisa muncul dalam jumlah banyak. Apa saja penyebab munculnya milia dan bagaimana cara mengatasinya?? Cari tahu jawabannya di bawah ini ya.

Penyebab Milia

Milia terjadi ketika sel kulit mati atau protein yang bernama keratin terperangkap di bawah permukaan kulit. Munculnya milia pada bayi biasanya terjadi karena hormon yang di picu pada masa kehamilan ibu. Sedangkan pada orang dewasa milia di sebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya:

  • Kerusakan kulit akibat paparan sinar matahari jangka panjang
  • Penggunaan krim steroid jangka panjang
  • Melepuhnya kulit akibat kondisi atau penyakit tertentu, seperti epidermolisis bulosa.

Jenis-Jenis Milia

Pada dasarnya milia terbagi menjadi beberapa jenis, diantaranya:

  • Neonatal milia yaitu istilah milia yang tumbuh pada bayi baru lahir.
  • Primary milia atau milia primer yaitu milia yang muncul pada anak-anak dan orang dewasa. Biasanya milia primer menghilang dalam beberapa minggu hingga beberapa bulan.
  • Secondary milia atau milia sekunder yaitu milia yang muncul pada kulit yang cedera, misalnya karena luka lepuh, luka bakar, atau penggunaan krim kulit yang mengandung kortikosteroid.

Cara Mencegah Milia

Umumnya milia bisa menghilang dengan sendirinya tergantung seberapa dalam milia mengendap di dalam kulit. Jika milia memang tidak mengganggu, sebaiknya tidak perlu ada perawatan khusus untuk mengatasinya. Tapi sobat cakas perlu melakukan upaya pencegahan dengan cara menghindari sesuatu yang bisa menimbulkan munculnya milia.

Hindari memencet milia karena bisa menyebabkan terjadinya iritasi dan kerusakan kulit yang bisa menimbulkan masalah baru pada kulit. Beberapa cara yang bisa mencegah dan mengurangi milia yaitu:

1.Rutin Membersihkan Wajah

Salah satu cara menghilangkan milia yaitu membersihkan wajah secara rutin. Selain mencegah timbulnya jerawat atau kotoran dan minyak yang menumpuk, membersihkan wajah di lakukan untuk menghindari pertumbuhan milia pada wajah. Gunakan sabun cuci muka atau facial wash sesuai kebutuhan kulit ya sobat cakas.

2.Menguapi Wajah

Salah satu cara menghilangkan milia bisa dengan menguapi wajah dengan air hangat yang di lakukan setelah membersihkan wajah yang bertujuan untuk mencegah terjadinya iritasi lanjutan pada wajah.

Caranya pun cukup mudah, sobat cakas siapkan wadah yang berisi air panas. Kemudian dekatkan wajah di atas wadah, gunakan handuk untuk menutup bagian kepala agar uap air panas hanya terpapar di bagian wajah. Lakukan cara ini selama 5-8 menit agar pori-pori wajah terbuka dan membuang serpihan kulit penyebab bintik-bintik milia di wajah. Setelah itu, bilas wajah menggunakan air hangat dan keringkan wajah dengan cara menepuk-nepuk handuk ke area wajah secara lembut guna mencegah iritasi.

3.Gunakan Sunscreen atau Tabir Surya

Cara menghilangkan milia lainnya yaitu dengan menggunakan sunscreen atau tabir surya. Selain melindungi kulit wajah dari paparan sinar matahari, penggunaan sunscreen bertujuan untuk mengurangi iritasi kulit.

Pastikan sunscreen yang digunakan memiliki minimal SPF 30 atau lebih tinggi. Semakin tinggi tingkat spf semakin lama kulit wajah terlindungi dari sinar matahari. Selain itu, pastikan jika tabir surya tersebut tidak mengandung kandungan tertentu yang berisiko membuat kulit alergi atau sensitif.

4. Hindari Kebiasaan Memencet Milia

Cara menghilangkan milia pada wajah yang sebaiknya perlu di patuhi. Sama halnya dengan jerawat, memegang atau memencet milia dengan sengaja hanya dapat memperparah kondisi kulit. Kulit bisa jadi berdarah dan meninggalkan bekas luka.

Cara Atasi Milia

Milia bisa di atasi dengan beberapa cara salah satunya dengan melakukan treatment di klinik kecantikan, yaitu;

Microcauter

Yaitu perawatan non bedah yang menggunakan jarum berukuran micro yang di aliri listrik menggunakan alat cauter. Salah satu fungsi microcauter yaitu untuk menghilangkan milia, komedo batu, kutil, dan tahi lalat.

Nah, itu dia sobat cakas penjelasan dan cara atasi milia secara singkat, semoga bermanfaat ya. Sobat cakas yang punya kleuhan dengan jerawat, milia, flek, kulit kusam, ataupun masalah kecantikan lainnya, yuk segera konsultasikan dengan dokter kami di RSa Aeshtetic Clinic.

Cantik Ayu Kasep Wibawa

 

 

 

Klinik RSa Aesthetic

Klinik RSa Aesthetic

Klinik Treatment Kecantikan Berkualitas di Bandung

Bagikan Artikel Via:

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on linkedin
LinkedIn
Share on whatsapp
WhatsApp

Masuk

Daftar

Setel Ulang Kata Sandi

Silakan masukkan nama pengguna atau alamat email, anda akan menerima tautan untuk membuat kata sandi baru melalui email.


Fatal error: Uncaught ErrorException: md5_file(/home/u8672788/public_html/klinikcantikratnasari.com/wp-content/litespeed/css/d375962d059edafa919554eba5d7e475.css.tmp): Failed to open stream: No such file or directory in /home/u8672788/public_html/klinikcantikratnasari.com/wp-content/plugins/litespeed-cache/src/optimizer.cls.php:140 Stack trace: #0 [internal function]: litespeed_exception_handler() #1 /home/u8672788/public_html/klinikcantikratnasari.com/wp-content/plugins/litespeed-cache/src/optimizer.cls.php(140): md5_file() #2 /home/u8672788/public_html/klinikcantikratnasari.com/wp-content/plugins/litespeed-cache/src/optimize.cls.php(837): LiteSpeed\Optimizer->serve() #3 /home/u8672788/public_html/klinikcantikratnasari.com/wp-content/plugins/litespeed-cache/src/optimize.cls.php(330): LiteSpeed\Optimize->_build_hash_url() #4 /home/u8672788/public_html/klinikcantikratnasari.com/wp-content/plugins/litespeed-cache/src/optimize.cls.php(264): LiteSpeed\Optimize->_optimize() #5 /home/u8672788/public_html/klinikcantikratnasari.com/wp-includes/class-wp-hook.php(324): LiteSpeed\Optimize->finalize() #6 /home/u8672788/public_html/klinikcantikratnasari.com/wp-includes/plugin.php(205): WP_Hook->apply_filters() #7 /home/u8672788/public_html/klinikcantikratnasari.com/wp-content/plugins/litespeed-cache/src/core.cls.php(477): apply_filters() #8 [internal function]: LiteSpeed\Core->send_headers_force() #9 /home/u8672788/public_html/klinikcantikratnasari.com/wp-includes/functions.php(5427): ob_end_flush() #10 /home/u8672788/public_html/klinikcantikratnasari.com/wp-includes/class-wp-hook.php(324): wp_ob_end_flush_all() #11 /home/u8672788/public_html/klinikcantikratnasari.com/wp-includes/class-wp-hook.php(348): WP_Hook->apply_filters() #12 /home/u8672788/public_html/klinikcantikratnasari.com/wp-includes/plugin.php(517): WP_Hook->do_action() #13 /home/u8672788/public_html/klinikcantikratnasari.com/wp-includes/load.php(1280): do_action() #14 [internal function]: shutdown_action_hook() #15 {main} thrown in /home/u8672788/public_html/klinikcantikratnasari.com/wp-content/plugins/litespeed-cache/src/optimizer.cls.php on line 140