Cara Mengetahui Jenis Kulit Wajah dan Ciri-cirinya

Cara Mengetahui Jenis Kulit Wajah dan Ciri-cirinya

-

Daftar Isi

Cara mengetahui jenis kulit wajah dan ciri-cirinya. Sebelum memilih produk perawatan wajah, ada baiknya kamu mengenali jenis kulit wajah yang kamu miliki. Sebab, setiap satu jenis produk perawatan memiliki formula yang berbeda untuk beberapa tipe kulit wajah.

Kasarannya, produk perawatan wajah jenis A untuk kulit A tidak akan cocok kamu pakai jika kamu memiliki jenis kulit B. Bukannya menyelesaikan solusi permasalahan kulit wajah, yang ada malah memperburuknya. Nah. tidak mau kan ada kejadian seperti itu. Oleh karena ini, dalam artikel ini akan diulas bagaimana cara mengetahui jenis kulit wajah dan ciri-cirinya. Supaya kamu tidak salah dalam memilih produk perawatan.

Jenis-jenis Kulit Wajah dan Ciri-cirinya

Jenis kulit wajah yang sehat umumnya terdiri dari 4 macam, diluar 4 macam ini juga ada jenis kulit wajah lainnya namun lebih spesifik diakibatkan karena beberapa faktor.

  • Kulit Normal

Cara Mengetahui Jenis Kulit Wajah dan Ciri-cirinya (2)

Kulit normal merupakan jenis kulit yang memiliki kondisi tidak terlalu kering dan tidak terlalu berminyak. Ini karena kulit normal memiliki keseimbangan dalam jumlah air dan minyak. Oleh sebab itu kulit normal juga memiliki kelembaban dan kekenyalan yang cukup.

Permasalahan yang dialami oleh kulit normal ini terbilang jarang. Maka, jenis kulit wajah ini sebenarnya tidak terlalu membutuhkan perawatan khusus. Namun, tetap saja jangan mentang-mentang punya jenis kulit normal tapi hanya dibiarkan, itu juga salah. Jadi perlu juga untuk dibersihkan secara rutin agar kulit wajah juga sehat selalu.

Cara mengetahui jenis kulit wajah dan ciri-cirinya kulit normal :

  • Jarang memiliki permasalahan kulit wajah
  • Tidak ada sensitivitas yang parah
  • Pori-pori kulit wajah jarang terlihat
  • Wajah tidak kusam.

Nah, itulah ciri kulit wajah normal. Lalu bagaimana ciri kulit wajah berminyak?

  • Kulit Berminyak

(insert gambar)

Jenis kulit wajah berminyak ini ada dikarenakan produksi sebum yang tinggi. Ada yang pernah dengar istilah sebum? Sebum adalah minyak alami yang sebenarnya berfungsi melindungi dan menjaga kelembaban kulit. Namun berbagai faktor lain seperti perubahan hormon, stress berlebihan, kondisi lingkungan itulah yang mengakibatkan minyak berlebih pada kulit.

Terkadang masih banyak orang yang tidak sadar bahwa produksi sebum mereka berlebih, dan pada akhirnya hanya mereka biarkan. Padahal jika dibiarkan bisa menyebabkan kulit semakin berminyak, pori-pori tersumbat, dan membuat kulit rentan muncul jerawat. Itu sebabnya, seseorang yang memiliki kulit wajah ini seringkali memiliki permasalahan wajah seputar jerawat dan komedo. Karena itu, jenis kulit ini membutuhkan perawatan yang sedikit ekstra daripada kulit normal yang cukup dibersihkan dan dijaga.

Nah, untuk merawat kulit jenis ini kamu bisa lakukan dengan mencuci muka 2 kali sehari, menghindari produk perawatan yang memiliki kandungan minyak tinggi, jangan menggosok wajah ketika membersihkannya, cari produk perawatan yang non-comedogenic dan bisa mengontrol produksi sebum.

Fakta unik dari pemilik kulit wajah berminyak, ternyata memiliki tingkat yang rendah terjadinya penuaan dan munculnya kerutan pada wajah loh!

Cara mengetahui jenis kulit wajah dan ciri-cirinya kulit berminyak :

  • Pori-pori besar
  • Wajah kusam
  • Wajah tampak mengkilap
  • Banyak muncul komedo, jerawat, dan noda lainnya.

Itulah ciri kulit berminyak. Lalu lanjut ke ciri kulit kering.

  • Kulit Kering

(insert gambar)

Tidak jarang jenis kulit wajah ini disamakan dengan jenis kulit yang normal. Padahal, ya jelas berbeda. Kulit kering biasanya diakibatkan oleh beberapa faktor seperti faktor kondisi lingkungan yang terlalu kering, sabun yang tidak cocok, genetik, kebiasaan mandi air panas terlalu lama, radiasi UV, perubahan hormon, efek samping obat, dan masih banyak lagi.

Adapun permasalahan wajah yang sering pemilik berwajah kering ini alami seperti tekstur kulit kasar, mudah gatal dan iritasi. Kulit kering yang tidak dirawat bisa sampai mengakibatkan peradangan kulit dan berkembang menjadi eksim.

Jadi, untuk merawatnya bisa dengan melakukan beberapa cara ini.

  • Menggunakan pembersih yang lembut
  • Gunakan pelembab
  • Pasang pelembab ruangan
  • Menjaga pola makan dan minum cukup
  • Menggunakan produk perawatan yang menghidrasi kulit

Cara mengetahui jenis kulit wajah dan ciri-cirinya kulit kering :

  • Permukaan kulit yang kasar, bersisik
  • Wajah kusam
  • Wajah tidak kenyal
  • Pori-pori nyaris tidak terlihat
  • Bercak-bercak merah
  • Garis-garis kulit mudah terlihat

Itulah ciri kulit wajah yang kering yang bisa anda perhatikan dan cek di kulit anda.

  • Kulit Kombinasi

(insert gambar)

Kulit kombinasi, jenis kulit wajah yang merupakan perpaduan dari beberapa jenis kulit. Misal, ada area kulit wajah yang menghasilkan sebum berlebih, namun ada pula area yang ternyata kering, sensitif, atau bahkan normal. Memang tidak jarang kalau kulit kombinasi ini agak membingungkan, apalagi kalau sudah ke tahap membeli produk perawatan.

Secara umum, faktor yang mengakibatkan adanya jenis kulit wajah kombinasi ini karena genetik, pola makan, gaya hidup, serta perubahan hormon. Permasalahan yang dialami pun juga lebih bermacam-macam ketimbang jenis kulit lainnya. Dan perawatannya jelas butuh usaha yang lebih juga karena kondisi area wajah yang memiliki beberapa perpaduan dan perbedaan.

Cara mengetahui jenis kulit wajah dan ciri-cirinya kulit kombinasi :

  • Pori-pori besar dan lebih terlihat
  • Sering muncul komedo
  • Kulit mengkilap
  • Biasanya memiliki kulit berminyak di T zone (dahi, hidung, dagu)
  • Kulit kering di area mata dan mulut
  • Area pipi bisa kering bisa berminyak
  • Permasalahan jerawat tidak begitu parah

Cara Mengetahui Jenis Kulit Wajah Sensitif atau Tidak

Apakah kamu pernah ketika mencoba produk perawatan baru, yang ada malah kulitmu mengalami reaksi seperti ruam dan gatal? Itu artinya kamu terindikasi memiliki kulit sensitif. Penyebab adanya kulit sensitif sendiri karena adanya reaksi berlebihan terhadap faktor lingkungan dan faktor komposisi bahan suatu produk. Tiap orang yang memiliki kulit sensitif ada pemicunya masing-masing, yang jelas itu tidak semuanya sama.

Ada yang ketika berada di lingkungan kering, kulit mereka mengalami reaksi sensitif. Tapi jika di lingkungan dingin, kulit mereka aman-aman saja. Dan begitu pula sebaliknya. Pemicu reaksi sensitif ini tiap orang berbeda-beda. Lalu, bagaimana cara mengetahui jenis kulit wajah dan ciri cirinya kulit sensitif?

Secara umum, berikut ciri-ciri jenis kulit wajah sensitif :

  • Mudah mengalami ruam kemerahan
  • Kulit mudah kering yang mengakibatkan sering gatal dan kulit mengelupas
  • Lalu kulit alergi terhadap parfum
  • Kulit mudah mengalami iritasi
  • Juga kulit mudah bereaksi terhadap beberapa faktor
  • Pembuluh darah kadang terlihat dari permukaan kulit

Perawatan kulit sensitif yang bisa kamu lakukan :

  • Pilih produk yang ramah untuk kulit sensitif
  • Sering menggunakan pelembab
  • Jangan mandi terlalu lama
  • Jangan terlalu lama terpapar sinar matahari

Untuk memilih produk perawatan jenis kulit sensitif ini, ada baiknya kamu mendatangi dokter kulit atau klinik yang masih berkaitan dengan perawatan kulit untuk mendapatkan solusi yang tepat. Karena sekali lagi, pada dasarnya pemicu reaktif pemilik kulit sensitif ini berbeda-beda.

Itu dia ulasan mengenai jenis kulit wajah, cara mengetahui jenis kulit wajah dan ciri-cirinya. Coba untuk lebih memperhatikan warna, tekstur, serta kelembaban kulit kamu sebelum membeli produk perawatan supaya kulit akan mendapatkan nutrisi dan manfaat sesuai jenisnya. Jadi, jangan sampai kamu asal beli produk tanpa mengetahui jenis kulit wajah apa yang kamu miliki ya!

Klinik RSa Aesthetic

Klinik RSa Aesthetic

Klinik Treatment Kecantikan Berkualitas di Bandung

Bagikan Artikel Via:

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on linkedin
LinkedIn
Share on whatsapp
WhatsApp

Masuk

Daftar

Setel Ulang Kata Sandi

Silakan masukkan nama pengguna atau alamat email, anda akan menerima tautan untuk membuat kata sandi baru melalui email.


Fatal error: Uncaught ErrorException: md5_file(/home/u8672788/public_html/klinikcantikratnasari.com/wp-content/litespeed/css/76f64df44901bea1b25e756c4e5061d6.css.tmp): Failed to open stream: No such file or directory in /home/u8672788/public_html/klinikcantikratnasari.com/wp-content/plugins/litespeed-cache/src/optimizer.cls.php:140 Stack trace: #0 [internal function]: litespeed_exception_handler() #1 /home/u8672788/public_html/klinikcantikratnasari.com/wp-content/plugins/litespeed-cache/src/optimizer.cls.php(140): md5_file() #2 /home/u8672788/public_html/klinikcantikratnasari.com/wp-content/plugins/litespeed-cache/src/optimize.cls.php(837): LiteSpeed\Optimizer->serve() #3 /home/u8672788/public_html/klinikcantikratnasari.com/wp-content/plugins/litespeed-cache/src/optimize.cls.php(330): LiteSpeed\Optimize->_build_hash_url() #4 /home/u8672788/public_html/klinikcantikratnasari.com/wp-content/plugins/litespeed-cache/src/optimize.cls.php(264): LiteSpeed\Optimize->_optimize() #5 /home/u8672788/public_html/klinikcantikratnasari.com/wp-includes/class-wp-hook.php(324): LiteSpeed\Optimize->finalize() #6 /home/u8672788/public_html/klinikcantikratnasari.com/wp-includes/plugin.php(205): WP_Hook->apply_filters() #7 /home/u8672788/public_html/klinikcantikratnasari.com/wp-content/plugins/litespeed-cache/src/core.cls.php(477): apply_filters() #8 [internal function]: LiteSpeed\Core->send_headers_force() #9 /home/u8672788/public_html/klinikcantikratnasari.com/wp-includes/functions.php(5427): ob_end_flush() #10 /home/u8672788/public_html/klinikcantikratnasari.com/wp-includes/class-wp-hook.php(324): wp_ob_end_flush_all() #11 /home/u8672788/public_html/klinikcantikratnasari.com/wp-includes/class-wp-hook.php(348): WP_Hook->apply_filters() #12 /home/u8672788/public_html/klinikcantikratnasari.com/wp-includes/plugin.php(517): WP_Hook->do_action() #13 /home/u8672788/public_html/klinikcantikratnasari.com/wp-includes/load.php(1280): do_action() #14 [internal function]: shutdown_action_hook() #15 {main} thrown in /home/u8672788/public_html/klinikcantikratnasari.com/wp-content/plugins/litespeed-cache/src/optimizer.cls.php on line 140