Cara Mencegah dan Atasi Bibir Kering

-

Daftar Isi

Sebagian orang sering mengeluhkan bibir kering dan pecah-pecah. Bibir kering bukan cuma mengganggu penampilan, tapi sangat mengganggu kenyamanan. Oleh karena itu, sobat cakas di sarankan untuk memperhatikan kesehatan bibir agar bibir terhindar dari kekeringan dan pecah-pecah. Apa saja penyebab bibir kering dan bagaimana cara menghindari bibir kering? Simak artikel di bawah ini.

Penyebab Bibir Kering

Kelembaban pada bibir mudah hilang daripada bagian wajah atau tubuh lain. Ketika kelembaban pada bibir menghilang, lapisan kulit yang melapisi bibir menjadi kering dan mulai pecah-pecah. Hilangnya kelembaban pada bibir disebabkan oleh paparan sinar matahari, udara dingin, dan angin.

Berbeda dengan bagian kulit yang lain, kulit bibir tidak memiliki melanin, lapisan pigmen yang membantu melindungi kulit dari paparan sinar matahari sehingga bibir rentan terkena sunburn. Kulit bibir juga tidak memiliki kelenjar minyak yang berfungsi untuk menjaga kelembaban bibir sehingga bibir mudah kering, dan pecah-pecah.

1.Dehidrasi

Bibir kering bisa menjadi tanda dehidrasi, yaitu kondisi ketika tubuh tidak memiliki jumlah cairan yang cukup. Oleh karena itu sobat cakas disarankan banyak minum air putih minimal 8 gelas per hari. Dehidrasi sangat mengganggu keseimbangan mineral alami pada tubuh dan bisa memperburuk kondisi kulit.

2. Kekurangan Zat Gizi

Bibir kering bisa menjadi tanda bahwa tubuh kekurangan asupan folat (vitamin B9) dan riboflavin (Vitamin B2). Vitamin tersebut berfungsi untuk memenuhi kebutuhan fungsi sel, metabolisme lemak, dan mempertahankan kadar normal asam homocysteine pada darah. Selain itu, vitamin b berperan penting dalam menjaga kesehatan kulit. Kekurangan vitamin B menyebabkan beberapa masalah seperti kulit kering, bibir pecah-pecah, hingga muncul ruam pada kulit. Disarankan banyak mengkonsumsi makanan dan buah-buahan yang mengandung vitamin B9 dan B2 seperti jeruk, lemon, pisang, dan pepaya.

Pada cairan ludah, enzim berfungsi sebagai pemecah zat gizi pada makanan saat pertama kali masuk ke mulut. Kebiasaan menggigit dan menjilat bibir bisa membuat bibir pecah-pecah dan cepat kering. Menjilat bibir berlebihan dapat meningkatkan produksi ragi. Ragi di bibir tumbuh karena air liur yang dihasilkan dari menjilati bibir.

4. Bernafas Lewat Mulut

Sebaiknya kurangi kebiasaan bernafas lewat mulut, karena udara yang lewat saat bernafas bisa menyebabkan hilangnya kelembaban bibir.

5. Alergi

Reaksi alergi terhadap lipstik, lip balm, pasta gigi, dan produk apapun yang di aplikasikan pada bibir bisa menjadi penyebab bibir kering dan pecah-pecah.

Gejala yang di hasilkan bisa berupa iritasi, gatal-gatal, hingga eksim pada bibir. Jika mengalami masalah pada bibir setelah menggunakan produk baru, disarankan untuk hentikan penggunaan produk tersebut. Selain produk yang diaplikasikan pada bibir, alergi juga bisa disebabkan oleh makanan.

Bagaimana Cara Mengatasi Bibir Kering

Bibir sehat menjadi impian banyak orang, untuk mewujudkannya sobat cakas perlu melakukan perawatan bibir, beberapa cara merawat bibir diantaranya:

1. Penuhi Asupan Mineral

Cara paling mudah untuk menjaga kelembaban bibir yaitu dengan memenuhi asupan mineral. Kekurangan asupan mineral dapat mengurangi kelembaban bibir sehigga bibir menjadi kering dan pecah-pecah. Disarankan minum air putih minimal 8 gelas per hari.

2. Gunakan Lip Balm

Menggunakan lip balm bisa membantu mempertahankan kelembaban bibir, sehingga bibir tidak mudah kering. Lip balm mengandung bahan aktif yang menjadi penghalang untuk mencegah hilangnya kelembaban bibir. Lip balm membantu melindungi bibir dari sinar matahari, angin, dan udara.

Selain itu, lip balm terdapat kandungan yang berfungsi untuk melembutkan bibir. Beberapa lip balm ada yang mengandung spf sehingga melindungi bibir dari sinar matahari. Disarankan menggunakan lip balm sebelum menggunakan lipstik sebelum keluar rumah, dan ketika bibir terasa kering..

3. Gunakan Lipstik Sesuai Kebutuhan

Lipstik yang terdapat kandungan tidak sesuai bisa menyebabkan bibir kering, dan pecah-pecah. Pilih lipstik yang sesuai kebutuhan agar bibir terjaga kesehatan dan kelembabannya.

4. Menghentikan Kebiasaan Menjilat Bibir

Kebiasaan menjilat bibir tidak membuat bibir menjadi lembab, justru membuat bibir menjadi kering. Karena enzim yang terdapat pada air liur bersifat cepat menguap, sehingga bibir menjadi mudah kering.

5. Menghindari Pemicu Alergi

Hindari penggunaan kosmetik bibir yang menyebabkan alergi dan iritasi. Jangan menggunakan produk kosmetik yang mengandung wewangian.

Sobat cakas juga disarankan jangan mengkonsumsi makanan terlalu pedas dan terlalu banyak garam karena dapat menghilangkan kelemaban bibir dan menyebabkan iritasi.

Nah, itu dia sobat cakas cara mencegah bibir kering, semoga bermanfaat ya.

Sobat cakas yang bingung pilih produk untuk bibir, mimin kasih rekomendasi Pink Lips Naturally Treatment by Rsa Aeshetic Clinic, karena mengandung vitamin C dan E yang bisa menjaga kesehatan dan kelembaban bibir. Selain itu Pink Lips Naturally Treatment memberikan warna pink alami pada bibir sehingga sobat cakas nyaman beraktifitas seharian.

Sobat cakas yang tertarik dengan Pink Lips Naturally Treatment sobat cakas bisa mendapatkannya melalui shopee, lazada, atau Cs Admin Rsa Aeshtetic Clinic.

Cantik Ayu Kasep WIbawa

Klinik RSa Aesthetic

Klinik RSa Aesthetic

Klinik Treatment Kecantikan Berkualitas di Bandung

Bagikan Artikel Via:

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on linkedin
LinkedIn
Share on whatsapp
WhatsApp

Masuk

Daftar

Setel Ulang Kata Sandi

Silakan masukkan nama pengguna atau alamat email, anda akan menerima tautan untuk membuat kata sandi baru melalui email.


Fatal error: Uncaught ErrorException: md5_file(/home/u8672788/public_html/klinikcantikratnasari.com/wp-content/litespeed/css/18c5f104cfdfc49fa28e26e67aafc653.css.tmp): Failed to open stream: No such file or directory in /home/u8672788/public_html/klinikcantikratnasari.com/wp-content/plugins/litespeed-cache/src/optimizer.cls.php:140 Stack trace: #0 [internal function]: litespeed_exception_handler() #1 /home/u8672788/public_html/klinikcantikratnasari.com/wp-content/plugins/litespeed-cache/src/optimizer.cls.php(140): md5_file() #2 /home/u8672788/public_html/klinikcantikratnasari.com/wp-content/plugins/litespeed-cache/src/optimize.cls.php(837): LiteSpeed\Optimizer->serve() #3 /home/u8672788/public_html/klinikcantikratnasari.com/wp-content/plugins/litespeed-cache/src/optimize.cls.php(330): LiteSpeed\Optimize->_build_hash_url() #4 /home/u8672788/public_html/klinikcantikratnasari.com/wp-content/plugins/litespeed-cache/src/optimize.cls.php(264): LiteSpeed\Optimize->_optimize() #5 /home/u8672788/public_html/klinikcantikratnasari.com/wp-includes/class-wp-hook.php(324): LiteSpeed\Optimize->finalize() #6 /home/u8672788/public_html/klinikcantikratnasari.com/wp-includes/plugin.php(205): WP_Hook->apply_filters() #7 /home/u8672788/public_html/klinikcantikratnasari.com/wp-content/plugins/litespeed-cache/src/core.cls.php(477): apply_filters() #8 [internal function]: LiteSpeed\Core->send_headers_force() #9 /home/u8672788/public_html/klinikcantikratnasari.com/wp-includes/functions.php(5427): ob_end_flush() #10 /home/u8672788/public_html/klinikcantikratnasari.com/wp-includes/class-wp-hook.php(324): wp_ob_end_flush_all() #11 /home/u8672788/public_html/klinikcantikratnasari.com/wp-includes/class-wp-hook.php(348): WP_Hook->apply_filters() #12 /home/u8672788/public_html/klinikcantikratnasari.com/wp-includes/plugin.php(517): WP_Hook->do_action() #13 /home/u8672788/public_html/klinikcantikratnasari.com/wp-includes/load.php(1280): do_action() #14 [internal function]: shutdown_action_hook() #15 {main} thrown in /home/u8672788/public_html/klinikcantikratnasari.com/wp-content/plugins/litespeed-cache/src/optimizer.cls.php on line 140