Cara membersihkan wajah setelah pakai masker organik

Cara membersihkan wajah setelah pakai masker organik

-

Daftar Isi

Cara membersihkan wajah setelah pakai masker organik. Masker wajah merupakan salah satu produk perawatan kulit berupa lembaran sekali-pakai yang mengandung kandungan serum tinggi, atau krim. Ada juga beberapa produk saat ini yang sering bermunculan yaitu masker berupa krim yang dipakai pada wajah, didiamkan lalu dibilas air. Ada juga krim peel-off yang mana krim tersebut akan mengeras pada wajah menjadi selembar masker yang menempel pada kulit.

Dari segi bahan, masker wajah terbagi menjadi 2 jenis yaitu organik dan non-organik. Masker organik adalah masker wajah yang menggunakan bahan alami 100%, bedanya dengan masker non-organik, masker ini tidak menggunakan tambahan bahan kimia. Pada dasarnya, masker yang tepat itu berfungsi untuk mengatasi berbagai masalah serta merawat kulit wajah agar tetap sehat.

Belakangan ini, segala jenis skincare khususnya masker wajah organik sudah mulai banyak bermunculan dengan berbagai varian bahan dasar. Banyak orang yang akhirnya mencoba berbagai jenis masker organik untuk menemukan merek produk yang tepat.

Tapi, ternyata masih belum banyak orang yang tahu bagaimana cara membersihkan wajah setelah pakai masker organik. Loh? Bukannya pakai masker otomatis wajah sudah bersih? Tentu tidak semudah itu. Ada beberapa tahapan lagi yang harus kamu lakukan demi menghasilkan wajah yang bersih dan sehat secara optimal.

Sebelum membahas cara membersihkan wajah setelah pakai masker organik, kamu harus tahu dulu apa itu residu masker organik. Berikut artikel ini akan mengulas semuanya. Simak baik-baik ya!

Apa Itu Residu Masker Organik

Dalam pengertiannya, residu adalah segala sesuatu yang tertinggal, tertinggal, atau berperan sebagai kontaminan dalam suatu proses kimia tertentu. Yang mana artinya, residu masker adalah sisa-sisa masker yang tertinggal akibat cara membersihkannya yang tidak benar. Masker organik pun kalau kamu tidak membersihkannya dengan benar setelah pengaplikasiannya juga akan berbahaya bagi kulit wajah kamu karena masih ada residu yang tertinggal.

Apa sih akibatnya kalau residu itu tidak dibersihkan? Sama saja kamu malah merusak kulit wajah kamu sendiri. Residu tersebut bisa saja menyumbat pori-pori wajah dan tentunya akan menimbulkan masalah baru terhadap wajah kamu. Ada juga beberapa residu yang malah akan membuat kulit wajahmu kebal akan produk-produk skincare yang lainnya.

Maka dari itu, setelah kamu selesai dalam pengaplikasian masker, jangan malas untuk membersihkannya dengan benar. Bukan hanya sekedar cuci muka sebentar beres, perlu diperhatikan beberapa area seperti dagu, hidung, dahi, dan beberapa area yang jarang terjangkau saat membersihkan wajah.

Setelah Memakai Masker Organik Apakah Harus Cuci Muka dengan Sabun?

Seperti yang kita tahu, jenis masker itu ada banyak. Ada yang berupa lembaran, peel-off, dan masih banyak lagi. Jadi, untuk cara membersihkan wajah setelah pakai masker organik itu tergantung dengan jenis masker yang kamu pakai. Berbeda jenis masker, berbeda pula cara membersihkannya.

  • Sheet Mask (Masker lembaran)

Kalau kamu memilih untuk menggunakan jenis masker yang satu ini, maka untuk membersihkan wajah setelah pengaplikasiannya, kamu cukup melepas masker yang sudah selesai kamu gunakan. Selanjutnya, sisa cairan masker yang tertinggal di wajah ataupun bungkusnya bisa kamu gunakan untuk dipijat lembut ke seluruh area wajah dan tidak perlu dibilas dengan air ataupun sabun cuci muka lagi. Nah, maka dari itu jangan lagi-lagi untuk segera membuang bungkus masker ya! Sebab ada sisa cairan serumnya yang masih berguna untuk diaplikasikan ke wajah.

  • Clay Mask

Berbeda dengan sheet mask, untuk menggunakan masker ini kamu harus menyiapkan spons wajah Cellulose. Nantinya, ketika kamu selesai menggunakan masker, spons itu akan dibasahi air hangat dan digunakan untuk membersihkan masker yang masih menempel pada wajah kamu. Setelahnya baru kamu bilas wajah seperti biasa dengan air.

  • Peel-off Mask

Seperti namanya, masker ini cukup dikelupas ke atas dengan lembut dan pelan. Setelahnya, kamu bisa membilas wajah dengan air ataupun langsung dilanjutkan tahapan skincare lainnya.

  • Overnight Mask

Cara membersihkan wajah setelah pakai masker organik jenis overnight mask ini memang perlu kamu bersihkan seperti biasa dengan sabun muka di pagi hari. Dan membersihkannya memang hanya di pagi hari, sebab masker ini dirancang untuk digunakan semalaman untuk untuk memperbaiki kulit saat tidur, menutris kulit dan membuat kulit menjadi kenyal di pagi hari.

Nah, itu dia cara membersihkan wajah setelah pakai masker organik. Untuk menjawab pertanyaan apakah harus pakai sabun? Jawabannya, tergantung dengan jenis masker yang kamu pakai. Sebab, setiap jenis masker wajah memiliki cara pakai sendiri dan itu akan menentukan apakah kamu perlu mencuci muka setelah pengaplikasiannya.

Urutan Skincare Pakai Masker Organik

Apakah kamu tahu kalau setiap jenis masker itu urutan penggunaannya bisa berbeda-beda? Jadi, tidak hanya cara membersihkan wajah setelah pakai masker organik yang juga memiliki cara yang berbeda setiap jenisnya.

Berikut merupakan langkah-langkah yang benar ketika kamu akan menggunakan masker organik untuk wajah kamu sesuai jenisnya. Sebab, tahapan yang benar akan menghasilkan hasil yang optimal. Dan tentunya tahapan yang salah malah akan menyebabkan permasalahan baru terhadap kulit wajah kamu.

  • Sheet Mask

Pemakaian masker jenis ini ada baiknya diaplikasikan secara rutin sebanyak 3 kali dalam seminggu. Untuk urutan penggunaannya juga cukup mudah. Tahap pertama kamu wajib membersihkan wajah menggunakan sabun cuci muka. Selanjutnya aplikasikan toner dan serum wajah. Setelah meresap di kulit, barulah kamu bisa aplikasikan sheet mask di wajah. Tidak perlu lama, cukup tunggu selama 15 menit, kemudian lepas dan biarkan essence meresap di dalam kulit. Terakhir kamu bisa lanjutkan menggunakan pelembab.

  • Clay Mask

Kalau sheet mask maksimal 3 kali dalam seminggu, penggunaan clay mask hanya boleh maksimal 2 kali dalam seminggu. Tahapan penggunaannya, seperti biasa kamu harus membersihkan wajah terlebih dahulu. Setelah wajah kering, kamu bisa langsung aplikasikan clay mask keseluruh wajah. Tunggu 15 menit, kemudian bersihkan clay mask. Rangkaian selanjutnya adalah pengaplikasian toner, serum, dan pelembab.

  • Peel-off Mask

Urutan pertama membersihkan wajah terlebih dahulu, lalu peel-off mask bisa diaplikasikan ke seluruh area wajah. Sebisa mungkin hindari dari bagian yang berbulu supaya ketika ditarik, tidak ikut tercabut. Tunggu masker mengering, setelah itu kelupas masker pelan-pelan. Selanjutnya bisa kamu bilas dengan air, atau bisa juga dengan melanjutkan rangkaian skincare sama seperti rangkaian setelah menggunakan clay mask.

  • Overnight Mask

Karena namanya overnight mask, jadi penggunaan masker ini diwajibkan dipakai ketika malam hari dan dibersihkan di pagi harinya. Untuk tahapan pemakaiannya, bersihkan wajah terlebih dahulu.    Kalau masker lain bisa langsung diaplikasikan pasca membersihkan wajah, berbeda dengan masker yang satu ini. Kamu harus melakukan rangkaian skincare terlebih dahulu seperti menggunakan toner, serum, dan pelembab. Barulah overnight mask diaplikasikan, guna untuk mengunci semua skincare yang sebelumnya sudah digunakan. Dan di pagi harinya, kamu bisa membilas masker tersebut dengan benar.

Nah, itu dia beberapa ulasan mengenai masker organik khususnya cara membersihkan wajah setelah pakai masker organik, serta tahapan-tahapan pemakaiannya. Kesimpulannya, setiap jenis masker organik yang kamu pakai ada cara pemakaian dan membersihkannya masing-masing. Jadi, jangan disama ratakan ya! Untuk hasil yang optimal, kamu juga perlu mengenali jenis masker yang kamu gunakan, agar rangkaian skincarenya juga tepat.

Klinik RSa Aesthetic

Klinik RSa Aesthetic

Klinik Treatment Kecantikan Berkualitas di Bandung

Bagikan Artikel Via:

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on linkedin
LinkedIn
Share on whatsapp
WhatsApp

Masuk

Daftar

Setel Ulang Kata Sandi

Silakan masukkan nama pengguna atau alamat email, anda akan menerima tautan untuk membuat kata sandi baru melalui email.


Fatal error: Uncaught ErrorException: md5_file(/home/u8672788/public_html/klinikcantikratnasari.com/wp-content/litespeed/css/32127f73992a03707ae9439991276a73.css.tmp): Failed to open stream: No such file or directory in /home/u8672788/public_html/klinikcantikratnasari.com/wp-content/plugins/litespeed-cache/src/optimizer.cls.php:140 Stack trace: #0 [internal function]: litespeed_exception_handler() #1 /home/u8672788/public_html/klinikcantikratnasari.com/wp-content/plugins/litespeed-cache/src/optimizer.cls.php(140): md5_file() #2 /home/u8672788/public_html/klinikcantikratnasari.com/wp-content/plugins/litespeed-cache/src/optimize.cls.php(837): LiteSpeed\Optimizer->serve() #3 /home/u8672788/public_html/klinikcantikratnasari.com/wp-content/plugins/litespeed-cache/src/optimize.cls.php(330): LiteSpeed\Optimize->_build_hash_url() #4 /home/u8672788/public_html/klinikcantikratnasari.com/wp-content/plugins/litespeed-cache/src/optimize.cls.php(264): LiteSpeed\Optimize->_optimize() #5 /home/u8672788/public_html/klinikcantikratnasari.com/wp-includes/class-wp-hook.php(324): LiteSpeed\Optimize->finalize() #6 /home/u8672788/public_html/klinikcantikratnasari.com/wp-includes/plugin.php(205): WP_Hook->apply_filters() #7 /home/u8672788/public_html/klinikcantikratnasari.com/wp-content/plugins/litespeed-cache/src/core.cls.php(477): apply_filters() #8 [internal function]: LiteSpeed\Core->send_headers_force() #9 /home/u8672788/public_html/klinikcantikratnasari.com/wp-includes/functions.php(5427): ob_end_flush() #10 /home/u8672788/public_html/klinikcantikratnasari.com/wp-includes/class-wp-hook.php(324): wp_ob_end_flush_all() #11 /home/u8672788/public_html/klinikcantikratnasari.com/wp-includes/class-wp-hook.php(348): WP_Hook->apply_filters() #12 /home/u8672788/public_html/klinikcantikratnasari.com/wp-includes/plugin.php(517): WP_Hook->do_action() #13 /home/u8672788/public_html/klinikcantikratnasari.com/wp-includes/load.php(1280): do_action() #14 [internal function]: shutdown_action_hook() #15 {main} thrown in /home/u8672788/public_html/klinikcantikratnasari.com/wp-content/plugins/litespeed-cache/src/optimizer.cls.php on line 140